<html>
<head>
<title>tugas css</title>
<link href="gaya.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
</head>
<body bgcolor="#FF0000">
<ul id="menu">
<li><a href="#">SHOW</a></li>
<li><a href="#">SHOW 2</a>
<ul class="sub-menu">
<li><a href="#">Sub 1</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">SHOW 3</a>
<ul class="sub-menu">
<li><a href="#">Sub 1</a></li>
<li><a href="#">Sub 2</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">SHOW 4</a>
<ul class="sub-menu">
<li><a href="#">Sub 1</a></li>
<li><a href="#">Sub 2</a></li>
<li><a href="#">Sub 3</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">SHOW 5</a>
<ul class="sub-menu">
<li><a href="#">Sub 1</a></li>
<li><a href="#">Sub 2</a></li>
<li><a href="#">Sub 3</a></li>
<li><a href="#">Sub 4</a></li>
</ul>
</li>
</ul>
<hr color="#FF0000">
<hr color="#FF0000">
<table id="table" align = "center">
<thead>
<tr><th>NAMA</th><th>NO.HP</th> <th>ALAMAT</th></tr>
</thead>
<tbody>
<tr><td>bagio</td><td>085234562xxx</td><td>Sragen</td></tr>
<tr><td>rahmat</td><td>00897765xxx</td><td>Malang</td></tr>
<tr><td>jaya</td><td>087454532xxx</td><td>Ngawi</td></tr>
</tbody>
<hr color="#FF0000">
<hr color="#FF0000">
<style type="text/css">
ul#menu, ul#menu ul.sub-menu {
padding:0;
margin:0;
text-align:center;
opacity:.9;
}
ul#menu li, ul#menu ul.sub-menu li {
list-style-type:none;
display:inline-block;
text-align:center;
width:120px
}
ul#menu li a, ul#menu li ul.sub-menu li a {
text-decoration:none;
color:#F00;
background:#0F6;
padding:5px;
text-align:center;
display:block
}
ul#menu li a:hover, ul#menu li ul.sub-menu li a:hover {
background:#00F;
font-family:"Comic Sans MS", cursive;
color:#CCC;
font-style:italic;
text-align:center;
}
ul#menu li {
position:relative
}
ul#menu li ul.sub-menu {
position: absolute;
top:30px;
display:none
}
ul#menu li:hover ul.sub-menu {
display:block
}
#table
{ font-family: "Arial Black", "Impact", Sans-Serif;
font-size: 12px;
width: 500px;
text-align: center;
border-collapse: collapse;
}
#table th
{ font-size: 13px;
font-weight: normal;
padding: 8px;
background: #b9c9fe;
border-top: 4px solid #aabcfe;
border-bottom: 1px solid #fff;
color:#00F;
text-align:center;
align:center;
}
#table td
{ padding: 8px;
background: #e8edff;
border-bottom: 1px solid #fff;
color:#900;
border-top: 1px solid transparent;
text-align:center;
align:center;
}
#table tr:hover td
{ background: #d0dafd;
color:#0F0;
font-family:"Comic Sans MS", cursive;
font-size:large;
text-align:center;
align:center;
}
</style>
</table>
</body>
</html>
Minggu, 22 Desember 2013
Sabtu, 16 November 2013
SEJARAH PERKEMBANGAN CSS
PENGERTIAN CSS
CSS adalah kepanjangan dari (Cascading Style Sheet), CSS merupakan kumpulan perintah yang dibentuk dari berbagai sumber yang disusun menurut urutan tertentu sehingga mampu mengatasi konflik style. CSS yaitu salah satu bahasa pemrograman web yang mengatur komponen dalam suatu web supaya web lebih terstruktur dan lebih seragam. CSS juga bisa diartikan suatu bahasa yang dibuat pada halaman web untuk mempercantik tampilan web.
SEJARAH CSS
· CSS 1
CSS (Cascading Style Sheet) pertama kali direkomendasikan oleh W3C (World Wide Web Consortium) sebuah lembaga konsorsium untuk standarisasi web menyusun draft proposal untuk membuat CSS. Setelah proposal diterima, berjalanlah proyek pembuatan CSS pada tahun 1996 yang kemudian distandarisasikan. Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS memilki tiga versi yaitu CSS 1, CSS 2, dan CSS 3 yang setiap versinya memiliki fungsi untuk pemenuhan kebutuhan terkait dengan pengaturan halaman web.
Pada tanggal 17 Agustus 1996 World Wide Web Consortium (W3C) menetapkan CSS sebagai bahasa pemrograman standard dalam pembuatan web. Tujuannya adalah untuk mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua browser tersebut sedang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur tampilan web.
CSS 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal :
1. Font (Jenis ketebalan).
2. Warna, teks, background dan elemen lainnya.
3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf.
4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya.
5. Margin, border dan padiing.
· CSS 2
Pada tahun 1998, W3C menyempurnakan CSS tahap awal dengan menciptakan standard CSS 2 yang menjadi standard hingga saat ini. Pada level CSS 2 ini, dimasukkan semua atribut dari CSS 1 dan diperluas dengan penekanan pada International Accessibiality and Capacibilty kususnya media-specific CSS. CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer.
· CSS 3
CSS 3adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam mendesain website. CSS 3 dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna dan animasi 3D. Dengan CSS 3 desaigner dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS 3 yaitu : Multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS-Math dan CSS Object Model. Fitur terbaru CSS 3 saat ini mampu melakukan banyak hal untuk mendesain sebuah halaman web, diantaranya dapat melakukan animasi warna bahkan animasi 3D, serta banyaknya kehadiran fitur - fitur baru yang lebih bisa untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan yang kompleks dalam rangka mendesain sebuah halaman web.
SIFAT CSS
Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.
Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CSS
Kelebihan
1. Memisahkan desain dengan konten halaman web.
2. Mengatur desain seefisien mungkin.
3. Jika kita ingin mengubah suatu tema halaman web, cukup memodifikasi pada css.
4. Menghadirkan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh HTML.
5. Lebih mudah didownload karena lebih ringan ukuran filenya.
6. Satu CSS dapat digunakan banyak halaman web.
7. dapat mempersingkat waktu kerja kita untuk membuat halaman Web.
8. Ukuran File HTML akan menjadi lebih kecil, karena file CSS berada diluar HTML (kalau menggunakan External Stylesheet).
Kekurangan
1. Tampilan pada browser berbeda-beda.
2. Kadang juga terdapat browser yang tidak support dengan CSS (browser lama).
3. Harus tahu cara menggunakannya.
4. Dibutuhkan waktu lebih lama dalam proses membuatnya.
5. Belum lagi ada bug/error dalam CSS.
6. Tidak semua browser mengartikan kode CSS dengan cara yang sama, kadang-kadang tampilan web dengan CSS terlihat baik di browser yang satu, tapi berantakan di browser yang lain.
Minggu, 15 September 2013
tugas HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah suatu
bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web Awal pertama
di perkenalkan yang namanya HTML ini sekitar tahun 1991 yang hanya mencakup 22
elemen dan kemudian di lanjutkan dengan HTML +, maka di dalam
perkembangan HTML tidak di kenal yang namanya HTML1. Dan pada tahun 1995
barulah kemudian di perkenalkan yang namanya HTML 2.0. ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993). HTML
3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha
dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996
menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan
Januari 1997.
HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997).
HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997).
Mendesain HTML berarti melakukan
suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman.
Namun HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa
tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas hanya memasukkan
perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh browser.
Mendesain HTML adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan
implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu
kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita
buat merasa senang dan bermanfaat. HTML telah berubah dengan dashyat sejak hari
pertamanya, konten-konten dari HTML pada masa modern telah ditambahkan ke dalam
dokumentasi pertama dan "tags" yang lebih dari setengah
dideskripsikan ke dalam dokumen "HTML tags" asli yang masih ada.
·
HTML Versi 1.0
Kemampuan
yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list,
serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan
image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping),
wrapping serta memiliki dukungan dalam peletakan sebuah gambar.
·
HTML Versi 2.0
Pada versi
ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan
suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan
nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari
adanya homepage interaktif.
·
HTML Versi 3.0
HTML versi
3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang
disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi
3.2. Sering disebut sebut sebagai HTML+ yang mempunyai kemampuan dalam beberapa
fasilitas diantaranya adalah penambahan fitur table dalam paragraph, akan
tetapi versi ini tidak bertahan lama. HTML versi 3.2, keluarnya versi ini
dikarenakan adanya beberapa kasus yang timbul pada pengembang browser yang
telah melakukan pendekatan dengan cara lain yang justru hal tersebut menjadi
popular, maka di bakukan versi 3.2 untuk mengakomodasi praktek yang banyak
digunakan oleh pengembang browser dan diterima secara umum, dapat dikatakan
bahwa versi 3.2 ini merupakan versi 3.0 yang dikembangkan oleh beberapa
pengembang browser seperti Netscape dan Microsoft.
·
HTML Versi 4.0
HTML versi 4
memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini
terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML. Seperti yang kita kenal HTML
pada saat ini penambahan link, meta, imagemaps , image dan lain lain sebagai
penyempurnaan versi 3.2
·
HTML Versi 5
HTML5 adalah
sebuah prosedur pembuatan tampilan web baru yang merupakan penggabungan antara
CSS, HTML itu sendiri dengan Java Script. Teknologi ini mulai diluncurkan pada
tahun 2009, namun sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan. Masih
dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) dan IETF (Internet
Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi yang menangani HTML sejak versi
2.0
Langganan:
Postingan (Atom)